Overblog
Editer l'article Suivre ce blog Administration + Créer mon blog

Cerita Misteri #3

par eldo elias 23 Octobre 2019, 16:50

 

 

LINGSIR  WENGI

(  Kidung  Tengah  Malam  )

 

 

Chapter 3
 
 
" Pesan terakhir Mbah Jiwo "
 

Selang beberapa tahun setelah Ryan memasuki usianya yang ke 17 tahun dan duduk di bangku SMA, suatu hari ada kabar duka datang dari keluarga dekat kalau kakek dari ayahnya meninggal dunia. Kakek Sujiwo atau yang kerap di panggil Mbah Jiwo oleh cucu2nya menurut Ryan adalah seorang figur yang misterius. Keluarga Ryan tak pernah begitu dekat dengan keluarga dari pihak ayahnya termasuk juga dengan Mbah Jiwo. Sangat jarang Ryan bertemu dengan Mbah Jiwo selain beliau tinggal di kota lain yang cukup jauh, Ryan juga merasakan ada sesuatu yang aneh dan mistis setiap kali berkunjung ke rumah Mbah Jiwo.
Rumah mbah Jiwo adalah sebuah rumah jawa kuno berbentuk pendopo dengan halaman yang cukup luas. Ryan ingat ada dua pohon sawo kecik tumbuh disitu. Tapi yang membuat Ryan tiap kali enggan untuk bertemu dengan kakeknya adalah saat memasuki rumah beliau, suasananya begitu sungup, remang2 dan memancarkan aura magis. Mbah Jiwo hidup sendiri sejak ditinggal Eyang Puteri beberapa puluh tahun yang lalu, kadang ada Lik Hadi adik kandung ayah Ryan yang datang membawa kebutuhan sehari2 buat Mbah Jiwo.

Ryan ingat di dalam rumah Mbah Jiwo banyak perabotan2 kuno yang dimiliki beliau, termasuk meja kursi dan lemari2 terbuat dari kayu jati. Ada dua foto besar terpajang di dinding ruang utama, satu foto Mbah Jiwo waktu masih muda, gagah memang dengan berpakaian adat Jawa komplit dan kumis melintang dengan sorotan mata tajam. Satunya lagi adalah foto Eyang Puteri, berbeda dengan foto Mbah Jiwo yang sangar, Eyang Puteri tampak ayu dengan pakaian kebayanya, tersenyum dan kelihatan priyayi sekali. Ryan lebih sering melihat langsung ke foto Mbah Puteri tanpa harus melihat sorotan mata tajam foto Mbah Jiwo disebelahnya.
Diruangan lain ada sebuah cermin besar berbingkai kayu mahoni yang di ukir sangat halus dan di ruangan itu juga banyak sekali keris2 koleksi milik Mbaj Jiwo yang disimpan di lemari kaca atau di pajang di dinding. Ada satu dua keris yang sering terlihat di kalungkan dengan bunga melati dan seonggok dupa.
 
Seingat Ryan Mbah Jiwo lebih sering mengurungkan diri di kamarnya dan hanya sesekali keluar kalau ada saudara atau tamu yang berkunjung dan itupun beliau   jarang sekali berbicara. Ryan selalu mendengar suara tembang atau nyanyian wanita  dengan senandung berbahasa Jawa dari dalam kamar Mbah Jiwo setiap kali beliau keluar dari kamarnya. Ryan tahu itu adalah lagu dari radio kaset yang ada di dalam kamar beliau tapi setiap kali alunan nyanyian itu selalu sama. Suara sinden wanita tanpa musik mengalun dan menggema di seluruh ruangan dengan lirik2 kejawen yg Ryan tak tahu apa artinya membuat suasana di rumah Mbah Jiwo menjadi sangat mistis.
 

Ada beberapa tempat di rumah Mbah Jiwo yang Ryan dapat rasakan pancaran energi negatif memancar disitu, seperti ruangan yg dipenuhi oleh keris2 pusaka, gudang di belakang rumah, dua pohon sawo di depan rumah, kamar mbah Jiwo sendiri dan sumur di dekat kamar mandi tapi ada satu tempat yang Ryan rasakan memiliki kekuatan yang lain dan cenderung menunjukan aura tenang yaitu seperti sebuah batu prasasti kecil yang tertanam di sebelah kanan pintu masuk halaman depan rumah Mbah Jiwo, entah kenapa Ryan tidak merasa takut di tempat itu dan Ryan melihat terkadang ada bunga mawar yang di taburkan disitu.
Setelah mendapatkan berita duka tentang kematian mbah Jiwo, ayah Ryan mengajak seluruh keluarganya untuk hadir melayat dan memberitahukan bahwa kehadiran mereka sebagai penghormatan terakhir untuk Mbah Jiwo.

Ryan memasuki rumah Mbah Jiwo, sudah banyak keluarga dan tetangga yang hadir di situ untuk memberikan doa terakhir dan akan mengantar mendiang  ke pemakaman. Jenasah Mbah Jiwo masih di situ yang tadi baru saja di mandikan, di bungkus kain kafan yang lalu di selimuti oleh kain batik dan di taruh di meja panjang di kamarnya agar para sanak saudara bisa memberikan doa dan salam terkahirnya sebelum jenasah dikebumikan. Ryan mendengar lamat2 alunan tembang yang biasa di bunyikan olah Mbah Jiwo, lirik dan cengkok irama sang penyanyi sayup2 seolah mengantar kepergian sang kakek menuju ke alam barzah, kata Lik Hadi ini adalah permintaan terakhir dari Mbah Jiwo kalau saat dia meninggal nanti dia ingin di stel kan lagu bersenandung jawa itu.
 

Di dalam kamar ada Lik Hadi, Pak RT, Pak Haji yang biasa bertugas untuk mendoakan di acara2 kematian, dan ada beberapa keluarga dekat yang berkumpul di situ. Di tengah ruangan tampak jasad Mbah Wijo ada di atas meja dan juga sebuah keranda pengusung jenasah di letakkan di sampingnya. Setelah semua selesai berdoa, Ayah Ryan berkata kepada Ryan " Sudah sana kalau mau melepas kepergian Mbah mu untuk yang terkahir kalinya " sambil mempersilahkan Ryan untuk mendekati almarhumah yang terbungkus kain itu. Meski setengah enggan Ryan tak berani menolak perintah ayahnya demi menghormati Mbah Jiwo.
 
Ryan berjalan mendekati tubuh yang terbujur kaku itu, semua tubuhnya telah terselubung kain kafan putih dan kain batik kecuali bagian mukanya yang sengaja dibiarkan terbuka.  Ryan bisa melihat muka tua Mbah Jiwo yang berkeriput, pucat, mata dan lubang hidungnya di tutupi kapas tapi anehnya mulut jenasah Mbah Jiwo terbuka menganga seolah2 seperti ekspresi orang yang sedang terkejut atau ketakutan.
 

Ryan berjalan perlahan setapak dua tapak mendekati jasad kakeknya, ketika tiba2 " kraaak.....gedubraaak " kaki dari salah satu meja yang menyangga mayat jenazah patah tanpa sebab dan itu menyebabkan tubuh tak bernyawa Mbaj Jiwo bergetar dan jatuh menggelinding. Di saat yang sama Ryan juga kaget setengah mati dengan kejadian tak terduga itu, dia jatuh terduduk di lantai dan yang lebih membuat Ryan histeris, jenasah mbah Jiwo yang terbungkus kain kafan itu justru jatuh dan menggelinding ke arah Ryan dan berhenti tepat di antara dua kakinya dengan posisi wajah mayat tepat menghadap dan menatap Ryan.
 
Ryan melihat muka itu secara jelas, kapas penutup mata dan lubang hidung jenasah terbuka, ternyata mata Mbah Jiwo tidak tertutup melainkan melotot, sedang dari lubang hidungnya keluar cairan kental kekuning2an dengan bau busuk yang menusuk sementara mulutnya yang terbuka seakan2 ada udara yg keluar dari rongga nya yang terdengar seperti orang sedang melenguh.
 
Ryan menjerit, untung segera ayahnya dan orang2 di sekitarnya membantu menolongnya berdiri dan mengembalikan jenasah ke meja lain. Ayah dan Ibu Ryan berusaha menenangkannya saat Ryan sesenggukan menangis, sebetulnya dia malu menangis didepan orang banyak. Sementara kidung lagu Jawa yang sakral itu terus mengalun tak berhenti, terngiang2 di telinga dan menyayat di hati seolah memberikan firasat akan ada sesuatu yang bakal terjadi terhadap diri Ryan.
 

Sore itu Ryan tidak mengikuti acara pemakaman jenasah Mbah Jiwo di tanah perkuburan, Ryan hanya ingin untuk berakhir secepatnya acara duka ini dan segera pulang ke rumahnya. Namun kejadian aneh yang di alami oleh Ryan tidak berakhir begitu saja, selama 3 malam berturut-turut semenjak acara pemakaman Mbah Jiwo, dia selalu bermimpi di datangi oleh kakeknya dan di dalam mimpinya sang kakek berkata " Kowe sing tak pilih Le ".......( " Kamu yang aku pilih Nak ".... ).
 
Di malam ke empat sang kakek tak muncul lagi dalam mimpinya tapi anehnya kali ini yang muncul sosok anak laki2 kecil kurus pucat bertelanjang kaki dan hanya menggunakan celana pendek lusuh yang sepertinya Ryan pernah melihatnya bebarapa tahun yang silam tapi yang lebih aneh lagi sosok anak kecil laki2 itu di dalam mimpinya berbisik " Ojo wedhi, kowe tak jagani "........( " Jangan takut, aku akan menjagamu " ).
 
 
Bersambung
Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :
commentaires
G
Zeusonline89 adalah agen resmi sbobet88 yang menyediakan layanan Taruhan Bola Online dengan pasaran bola terlengkap di Indonesia. Anda akan menemukan ratusan pertandingan terupdate dengan pasaran bola sepeti handicap(HDP), 2X1, Ganjil/Genap (O/E), hingga Bola Parlay atau mixparlay sekalipun.<br /> <br /> Di Zeusonline89, anda juga bisa menggunakan smartphone untuk memasang taruhan Bola88 anda, karena kini telah tersedia aplikasi sbobet mobile yang bisa kalian akses secara gratis melalui browser anda.<br /> <br /> Selain dari layanan taruhan bola online, Zeusonline89 juga menyediakan permainan-permainan casino dari berbagai produk terkemuka di Indonesia, seperti SBO, M88, IDN Live, SA Gaming, Vivo Gaming, Ion Casino, Evolution, dan Sexy Gaming. Anda bisa menemukan jenis permainan seperti baccarat online uang asli, sicbo dadu, roda roulette (roulette wheel), Dragon Tiger dsb.<br /> <br /> Jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentang agen sport dan casino Zeusonline89, anda bisa langsung mengunjungi situs resmi kami http://zeusonline89.net/.<br /> <br /> Taruhan Bola Online<br /> Sbobet88<br /> Bola88<br /> Sbobet Mobile<br /> Bola Parlay<br /> Judi Apk<br /> baccarat online uang asli<br /> bakarat<br /> <br /> ZEUSONLINE89 <br /> Cukup dengan 1 id anda bisa bermain berbagai permainan .<br /> DENGAN BONUS NEW MEMBER TERBESAR, DAPATKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 20%,<br /> MENERIMA DEPOSIT PULSA TELKOMSEL & XL Minimal 25.000,<br /> <br /> Minimal Deposit 10.000 & Withdraw Rp 30.000,-<br /> PROMO KAMI :<br /> BONUS NEW MEMBER 20%<br /> BONUS ROLLINGAN TURNOVER 0.5%<br /> BONUS REFERRAL 10% (SEUMUR HIDUP!)<br /> 1 ID untuk 7 Game LINK RESMI KAMI : https://ZEUSONLINE89.best
Répondre

Haut de page